Akreditasi perguruan tinggi memang sudah
menjadi hal penting bagi setiap universitas maupun PTS sehingga banyak kegiatan
akademik yang digalakkan demi mendapatkan akreditasi yang bagus. Akan tetapi,
perlu diketahui pula bahwa bukan hanya kegiatan akademik saja yang sebenarnya
perlu digalakkan. Namun juga kegiatan non akademik mahasiswa dalam organisasi
kampus atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sebab, penilaian akreditasi bukan
hanya akademik saja, tapi keaktifan mahasiswa dalam organisasi pengembangan
diri juga sangat berpengaruh.
Maka dari itu BEM (Badan Eksekutif
Mahasiswa) STIA Puangrimaggalatung Sengkang ikut berperan penting dalam
akreditasi institut STIA Puangrimaggalatung Sengkang dimana tim assesor BAN-PT(Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) Prof.DR.Yuliandri dan DR.Deden
Makbullah,MA berkunjung ke STIA Puangrimaggalatung Sengkang dalm rangka
menjalankan tugas sebagai aksesor akreditasi perguruan tinggi.
Berbagai
aspek penting yang dinilai, seperti ketercapaian visi-misi, tujuan dan sasaran,
pengelolaan dan penjaminan mutu, mahasiswa dan lulusan, sumberdaya manusia,
kurikulum, pembiayaan, sarana prasarana, sistem informasi, penelitian, kerja sama
serta pengabdian kepada masyarakat. Oleh karenanya dibutuhkan komitmen kuat
berbagai stekholder kampus STIA Puangrimaggalatung Sengkang.
Menurut
DR.Deden Makbullah selaku tim aksesor bahwa ”keberhasilan suatu perguruan
tinggi dinilai dari tingkat kepuasan mahasiswa, seberapa puaskah mereka dalam
mendapat pelayanan dari pihak kampus”. Hal penting lainnya terkait dengan
penilaian yang dilakukan dari borang yang dilaporkan STIA Puangrimaggalatung
Sengkang kepada tim asesor serta kurikulum dan pencapaian prestasi kampus
selama beberapa tahun terakhir memerlukan bukti fisik bukan hanya retorika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar